Sering Mendengar Istilahnya, FFP Itu Sebenarnya Apa Sih?


BOLA60 : Sepak bola Eropa level klub sedang berhenti sejenak. Setelah menjalani semusim yang berat dan intens, klub-klub Eropa boleh mengambil napas untuk mengevaluasi skuad dan mencoba mendatangkan pemain-pemain yang tepat guna memperkuat tim.

Ya, saat ini bursa transfer musim panas sedang berlangsung. Sudah dimulai beberapa pekan lalu, dan bakal berjalan beberapa pekan ke depan. Batas waktunya tergantung letak geografis masing-masing negara. Di Inggris misalnya, punya tenggat pelaporan transfer yang berbeda dengan Spanyol.

Selalu, pada momen bursa transfer seperti ini, istilah 'FFP' paling sering didengar pecinta sepak bola Eropa.

Di Eropa, setiap liga bernaung di bawah komando UEFA sebagai badan tertinggi sepak bola. UEFA menentukan beberapa peraturan umum yang wajib dipenuhi setiap klub, mulai dari Barcelona sampai Nottingham Forrest, semuanya sama di mata hukum.

Salah satu peraturan UEFA yang mengubah wajah sepak bola dunia adalah Financial Fair Play atau yang lebih akrab dikenal FFP. Peraturan ini lahir di era Michael Platini yang menginginkan sepak bola lebih adil.

Sebelumnya, beberapa tahun silam, klub-klub raksasa seperti Real Madrid, Manchester United, dan Barcelona tampak tidak terjangkau oleh yang lain. Mereka bisa membeli pemain mana pun yang mereka mau, dengan harga berapa pun, semahal apa pun.

FFP diciptakan untuk mencegah transfer-transfer liar itu, demi sepak bola yang lebih adil. Mengutip BBC, berikut penjelasan FFP secara lengkap:

1. FFP sebenarnya apa sih?
FFP dikenalkan oleh UEFA, dengan maksud mencegah klub-klub yang berada di bawah naungan mereka untuk mengeluarkan uang leih besar daripada pendapatan mereka. Michael Platini menyebutnya dengan istilah 'financial doping' dalam sepak bola.

Platini percaya pembelian besar-besaran oleh beberapa klub bakal mengacaukan keindahan sepak bola dan dia merasa besar utang klub sebenarnya tak mampu dilunasi.

2. Apa yang perlu dilakukan klub untuk memenuhi FFP?
UEFA pertama kali menerapkan FFP pada bulan April berdasarkan laporan keuangan klub di musim 2011/12 dan 2012/13.

Klub hanya boleh mengeluarkan plus 5 juta euro dari total pendapatan mereka di setiap periode penilaian. Biar begitu, pada periode monitoring ini, total kerugian sebesar 45 juta euro masih diperbolehkan asalkan klub berada di bawah pemilik yang mampu menambal kerugian.

Mulai saat ini, penilaian FFP tersebut bakal dilakukan setiap tiga tahun sekali. Pada musim 2014/15 lalu, kerugian masih dibatasi di angka 45 juta euro. Di musim 2015/16, UEFA menghitung tiga musim sebelumnya, tetapi batas rugi menurun jadi 30 juta euro.

Pola ini diulangi pada musim 2016/17 dan 2017/18, dan beberapa tahun ke depan batas rugi akan kembali diperkecil.

3. Apa saja yang dinaungi FFP?
Klub harus mencapai keseimbangan pengeluaran dalam bidang sepak bola - transfer dan beban gaji - dengan pendapatan televisi dan tiket, juga keuntungan yang didapat dari departemen komersial.

Uang yang dikeluarkan untuk mengembangkan stadion, fasilitas latihan, perkembangan usia muda, atau komunitas tidak termasuk dalam ranah FFP.

4. Siapa yang mengawasi?
Peraturan tanpa pengawas tak ada guna. Sebab itu, UEFA membentuk badan bernama Club Financial Control Body (CFCB) yang bertugas mengawasi Club Licensing System dan Financial Fair Play Regulations.

5. Sanksi apa saja yang bisa diterima klub pelanggar?
"Bom atomnya adalah larangan bermain di kompetisi Eropa," ujar Jean-Luc Dehaene, direktur pertama dan pimpinan investigator CFCB, pada 2011 lalu.

CFCB dapat membantu klub dengan menawarkan langkah untuk menemukan kesepakatan penyelesaian masalah, dengan potensi hukuman termasuk peringatan, denda, memotong uang hadiah, larangan transfer, pengurangan poin, larangan mendaftarkan pemain baru, dan pembatasan jumlah pemain yang bisa didaftarkan untuk kompetisi UEFA.

BACA JUGA : Saingi MU, Liverpool Juga Kejar Bruno Fernandes

Contoh teranyar: Chelsea dijatuhi hukuman larangan membeli pemain pada dua bursa transfer karena terbukti melanggar regulasi pembelian pemain usia muda.

BACA JUGAAgen Segera Urus Kepindahan Philippe Coutinho dari Barcelona

Share:

Saingi MU, Liverpool Juga Kejar Bruno Fernandes

Saingi MU, Liverpool Juga Kejar Bruno Fernandes


Saingi MU, Liverpool Juga Kejar Bruno Fernandes

BOLA60 - Manchester United dipastikan tidak akan menjadi peminat tunggal untuk Bruno Fernandes. Gelandang serang Sporting Lisbon itu juga diberitakan masuk daftar beli Liverpool musim depan.
Fernandes yang saat ini tengah memperkuat Timnas Portugal di UEFA Nations League santer diberitakan akan pergi dari Sporting CP. Ia disebut-sebut menjadi target transfer yang serius dari Manchester United.
Fernandes membuat Setan Merah jatuh hati setelah ia mengemas 32 gol dan 18 assist bagi Sporting musim lalu. Ia diyakini bisa menjadi nafas baru untuk lini serang MU musim depan.
Namun dilansir Record, Liverpool tidak akan membiarkan setan merah mendapatkan pemain 24 tahun tersebut. The Reds juga dikabarkan terjun dalam perburuan tanda tangan sang pemain di musim panas nanti.

Gantikan Coutinho

Laporan Record mengklaim bahwa The Reds memproyeksikan Bruno Fernandes sebagai pengganti Philippe Coutinho di lini tengah mereka musim depan.
Sejak Coutinho pindah ke Barcelona, Liverpool kekurangan stock pemain kreatif di lini tengah mereka. Mereka sempat mengejar tanda tangan Nabil Fekir, tetapi transfer itu batal terlaksana.
Setelah melihat performa Fernandes musim ini, Liverpool melihat sang playmaker punya kemampuan lebih baik daripada Fekir, sehingga mereka mengalihkan fokus mereka kepada Fernandes.

Siap Bayar Mahal

Menurut laporan tersebut, Liverpool akan benar-benar menyeriusi perburuan sang gelandang serang. The Reds bakal siap membayar mahal sang pemain di musim panas nanti.
Fernandes sendiri masih terikat kontrak hingga tahun 2022 di Sporting. Untuk itu tim asal kota Lisbon itu diyakini akan mematok harga yang mahal untuk Fernandes.
BelandaLaporan tersebut mengklaim bahwa Liverpool harus membayar sekitar 86 juta pounds untuk pemain 24 tahun itu, di mana pihak The Reds masih mengkaji untuk menawar sang pemain.

Share:

Tak Sepakat Pekan Keempat Shopee Liga 1 Ditunda, Bali United Pasrah


Tak Sepakat Pekan Keempat Shopee Liga 1 Ditunda, Bali United Pasrah

BOLA60 - Penundaan pekan keempat Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar membuat kubu Bali United kecewa. Menurut pelatih Stefano Cugurra Teco, penundaan ini merugikan timnya yang tengah menjalani momentum bagus.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 2019, atas permintaan PSSI, resmi menunda pertandingan-pertandingan pada pekan keempat. Sejatinya pertandingan pekan keempat akan digelar pada 14-16 Juni, namun diubah menjadi 27-28 Agustus 2019.
Teco menganggap penundaan pekan keempat ini menjadi kerugian buat timnya. Meski demikian, Teco berniat mengadakan laga uji coba untuk skuatnya agar tidak memiliki jeda yang terlalu panjang.
"Saya rasa kami harus menunggu cukup lama apabila pertandingan berikutnya akan dimainkan tanggal 21 Juni 2019. Saat ini momentum kami sedang bagus dan tentu kami ingin main lebih cepat. Namun, apa pun itu kami harus menerima keputusan operator Liga dan PSSI," kata Teco seperti dikutip situs resmi klub, Senin (3/6/2019).
"Program latihan pastinya menyesuaikan dengan waktu persiapan kami sebelum pertandingan. Dengan waktu yang cukup lama, tentu saya berharap ada paling tidak satu kali pertandingan uji coba," lanjut pelatih asal Brasil itu.
Dengan demikian, Bali United hanya memiliki dua laga sisa pada Juni 2019. Bali United akan menjamu PSIS Semarang (21/6/2019) kemudian bertandang ke markas Perseru Badak Lampung pada 28 Juni 2019.

PROMO FREECHIPS DAN BONUS NEW MEMBER 100%
Promo Lebaran Permainan GRATIS Untuk Member Baru Dari BOLA60 Senilai 10ribu

Untuk Permainan:

SLOTS (JOKER & LIVE22)
CASINO (LIVE22 & SBO)
SPORTSBOOK (SBOBET)
SABUNG AYAM (S128 & Sv388)
Kepada Semua Member BOLA60, Ayo Kunjungi Kembali Situs Web BOLA60 Untuk
Mendapatkan BONUS dan PROMO menarik dari kami.

Bonus New Member 100% (SLOTS, CASINO, SPORTBOOK, SABUNG AYAM)
Bonus Harian 10%
Bonus Cashback 5% Setiap Minggunya
Bonus Refferal 5% Setiap Minggunya
Untuk Informasi dan Pendaftaran

Lebih Lanjut Bisa Menghubungi:
WhatsApp : +62 812 6527 7367
Livechat : www.bola60.com


Share:

Dokumen Lama Target Fergie di MU Bocor, Ada Nama Mengejutkan!

Dokumen Lama Target Fergie di MU Bocor, Ada Nama Mengejutkan!


Dokumen Lama Target Fergie di MU Bocor, Ada Nama Mengejutkan!

BOLA60 - Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson ternyata pernah ingin membeli pahlawan Manchester CityVincent Kompany. Tepatnya adalah empat tahun sebelum Kompany gabung Manchester City. bandar terpercaya
Itu adalah data yang didapatkan dari sebuah dokumen daftar target transfer milik Fergie pada 2004. Dalam daftar tersebut menunjukkan bahwa salah satu buruan Fergie saat itu adalah Kompany yang saat itu bermain di Anderlecht.
Dalam bocoran itu, nama Kompany muncul di kolom 'target transfer' bersama dengan beberapa nama lain seperti Gabriel Heinze dan bintang Barcelona, Gerard Pique. Dua nama terakhir itu sendiri sukses didatangkan ke Old Trafford pada musim panas itu. agen sbobet
Namun nama Kompany gagal dalam perburuannya karena sang pemain bertahan di Anderlecht hingga musim panas 2006. Pada musim panas itu, Kompany menerima pinangan dari Hamburg SV senilai 8,8 juta poundsterling sebelum bergabung dengan Manchester City dua tahun kemudian yang kabarnya senilai 7 juta poundsterling. judi bola online
Seandainya Kompany bergabung ke Manchester United pada 2004 silam dan bersinar, antara Manchester City dan United kemungkinan akan memiliki dekade yang sangat berbeda, dengan United juga sepertinya tidak mungkin mendatangkan Nemanja Vidic pada 2006.
Manchester City dan Kompany sendiri baru saja diumumkan berpisah setelah sang kapten membantu City meraih trofi keempat mereka, dua trofi Piala FA dan empat trofi Piala Liga. Kompany memutuskan kembali ke Anderlecht setelah berada di Etihad Stadium selama 11 tahun.
Selain nama Vincent Kompany, ada juga beberapa nama lain yang juga muncul sebagai target Fergie saat itu. Siapa saja? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Daftar buruan MU saat dilatih Sir Alex Ferguson tahun 2004. (c) www.express.co.uk

Nama-nama Lain

Di tempat lain dalam daftar, ada juga nama Alan Smith. Mantan penyerang timnas Inggris tersebut akhirnya juga merapat ke Manchester United di musim panas 2004. situs terpercaya
Selain itu ada juga nama Nicky Butt dan Diego Forlan dalam daftar. Dua nama itu masuk di kolom 'kelebihan' dalam daftar milik Fergie. Pada akhirnya, di musim yang sama keduanya dijual dengan Forlan gabung ke Villarreal, sementara Butt gabung ke Newcastle United.

Di posisi kiper juga muncul nama yang sekarang sudah banyak dikenal. Ada nama kiper Burnley dan timnas Inggris, Tom Heaton yang saat itu masuk di dalam kolom 'Pemain muda potensial bersama dengan Phil Bardsley, Kieran Richardson dan juga Jonathan Spector.

Share:

Manchester United Tunda Kontrak Anyar Mason Greenwood, Mengapa?

Manchester United Tunda Kontrak Anyar Mason Greenwood, Mengapa?


Manchester United Tunda Kontrak Anyar Mason Greenwood, Mengapa?

BOLA60 - Pengalaman membuat Manchester United belajar. Berkaca dari kegagalan di masa lalu dengan dua pemainnya, Federico Macheda serta Adnan Januzaj, manajemen klub memutuskan untuk menunda kontrak baru Mason Greenwood. bandar terpercaya
Pemain berumur 17 tahun itu digadang-gadang sebagai calon bintang baru Manchester United. Ia melakoni debutnya dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra PSG bulan Maret lalu, di mana ia masuk untuk menggantikan Ashley Young.
Empat hari berselang, ia mencatatkan debut di Premier League saat Manchester United tumbang atas Arsenal. Dan pada pekan terakhir, dengan Cardiff City sebagai lawannya, Greenwood diberi kesempatan tampil sejak menit awal. agen sbobet

Sadar Potensi Sang Wonderkid

Bakat Greenwood sudah tercium sejak lama. Musim debutnya dengan tim U-18, di mana pada saat itu ia masih berumur 16 tahun, berjalan dengan sukses. Dari 21 penampilannya, Greenwood sukses mencetak total 17 gol. judi bola online
Ketajamannya semakin terasah, di mana pada musim ini ia berhasil membukukan 30 gol dari 29 pertandingan. Tak ayal jika Solskjaer langsung memberinya kesempatan berlatih secara reguler bersama para pemain senior Manchester United lainnya.
Greenwood sebenarnya sudah mendapatkan kontrak profesionalnya sejak bulan Oktober 2018 lalu. Tapi Manchester United disebut bersedia untuk memperbaharui kontraknya dengan bayaran yang lebih tinggi agar sang penyerang tidak jatuh ke pelukan tim lain.

Tunda Kontrak Greenwood

Sayangnya, Greenwood tidak akan menerima sodoran kontrak itu dalam waktu dekat. The Sun melaporkan bahwa Manchester United memutuskan untuk menunda pengajuan kesepakatan anyar dengan wonderkid tersebut.
Diyakini bahwa mereka akan menunggu sang pemain berumur 18 tahun pada bulan Oktober nanti. Dan mereka akan memantau perkembangan Greenwood bersama skuat senior selama masa pra-musim ini.
Manchester United juga enggan melakukan kesalahan yang sama. Seperti yang diketahui, The Red Devils juga pernah mengontrak dua pemain, Federico Macheda dan Adnan Januzaj, lantaran yakin bahwa mereka bakalan bisa menjadi bintang di masa depan.
Sayangnya, harapan tersebut tidak sebanding dengan kenyataan. Keduanya tampil melempem lalu membuat Manchester United kesulitan untuk mencarikan klub baru. Pasalnya, Macheda dan Januzaj sudah terlanjur dikontrak dengan bayaran tinggi.
 
 
BOLA60
Untuk Permainan:
SLOTS (JOKER & LIVE22)
CASINO (LIVE22 & SBO)
SPORTSBOOK (SBOBET)
SABUNG AYAM (S128 & Sv388)
Kepada Semua Member BOLA60, Ayo Kunjungi Kembali Situs Web BOLA60 Untuk 
Mendapatkan BONUS dan PROMO menarik dari kami.
Bonus New Member 100% (SLOTS, CASINO, SPORTBOOK, SABUNG AYAM)
Bonus Harian 10%
Bonus Cashback 5% Setiap Minggunya
Bonus Refferal 5% Setiap Minggunya
Untuk Informasi dan Pendaftaran 
Lebih Lanjut Bisa Menghubungi:
WhatsApp : +62 812 6527 7367
LIVE CHAT : www.bola60.com


Share:

Guardiola: Manchester City Siap Wujudkan Sejarah Treble Domestik

Guardiola: Manchester City Siap Wujudkan Sejarah Treble Domestik




Bola60 - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyatakan bahwa timnya kini berambisi untuk meraih gelar Piala FA untuk menyempurnakan prestasi treble domestik di musim ini. agen sbobet
City baru saja sukses mempertahankan gelar juara Premier League usai mengalahkan tuan rumah Brighton & Hove Albion dengan skor telak 4-1 dalam laga pekan terakhir musim ini, Minggu (12/5) semalam.
Sebelumnya pada Februari lalu, City berhasil memenangi trofi Carabao Cup setelah di partai final mengandaskan Chelsea lewat drama adu penalti.  bandar terpercaya

Peluang Bikin Sejarah

City berpeluang menyempurnakan prestasi mereka di kompetisi domestik dengan raihan trofi Piala FA jika mampu mengalahkan Watford di Wembley pada akhir pekan depan.
"Sebelumnya tidak ada tim di Inggris yang bisa melakukannya. Kami memiliki kesempatan. Kami harus fokus terhadap laga ini," ujar Guardiola seperti dikutip Goal International.agen sbobet
"Piala FA bukanlah gelar yang mudah diraih atau bisa melaju ke final. Kami akan pergi ke stadion yang megah di Wembley untuk memenanginya," imbuh Pep.

Tak Ada Kata Puas

Guardiola menekankan pada timnya untuk memiliki mentalitas tak pernah merasa puas. Menurutnya, hal itulah yang bisa mendorong sebuah tim untuk terus bernafsu tampil bagus. situs judi online
"Para kompetitor raksasa tak pernah puas. Perasaan mereka tak pernah cukup. Di olahraga tenis, atletik, basket, golf, mereka ingin lebih dan lebih," tutur Guardiola.
"Karena itulah gelar kedua, juara dua musim beruntun, menunjukkan hal itu. Gelar ini menunjukkan bahwa apa yang mereka sudah lakukan dengan 100 poin tak cukup. Itu bisa jadi cukup tapi kami mampu melakukannya [menjadi lebih baik]. Karena itulah kami menjadi juara," tukasnya. judi bola online
Menarik ditunggu bagaimana peta persaingan Premier League di musim depan. Para rival City tentu tak akan membiarkan sang juara bertahan kembali meraih trofi untuk ketiga kali beruntun.


Share:

Mentalitas Juara Bikin Persija Kalahkan Bali United

Mentalitas Juara Bikin Persija Kalahkan Bali United


Mentalitas Juara Bikin Persija Kalahkan Bali United


Bola60 - Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev mengaku bahwa dirinya tak memberikan motivasi tambahan bagi anak asuhnya yang sukses lolos ke semifinal Piala Indonesia 2018 usai menyingkirkan Bali United di babak delapan besar. bandar terpercaya
Persija menang 1-0 atas Bali United di depan puluhan ribu The Jakmania berkat gol penalti Ismed Sofyan pada menit ke-58. Hingga laga berakhir, tak satu pun gol tambahan tercipta dan membuat Persija lolos ke semifinal lewat keunggulan gol tandang karena berhasil mencetak satu gol saat kalah 1-2 di leg pertama yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 26 April.
Pelatih Persija, Ivan Kolev, mengaku tak bisa banyak berkomentar. Bahkan untuk kemenangan yang diraih oleh tim asuhannya, pelatih asal Bulgaria itu mengaku para pemain memiliki karakter yang membuatnya percaya bahwa Macan Kemayoran mampu bermain dengan motivasi tinggi tanpa harus diberikan motivasi tambahan olehnya. agen judi online
"Saya tidak bisa berkomentar. Ini adalah Persija yang sebelumnya menjalani jadwal padat. Namun, saya berterima kasih kepada pemain dan saya rasa hari ini kami bermain bagus," ujar Ivan Kolev di Stadion Wibawa Mukti, Minggu (5/5/2019) sore.
"Pemain kami memiliki mentalitas yang cukup kuat, dan itulah karakter kami. Saya tidak perlu memberikan mereka motivasi. Saya merasa percaya kepada mereka, di mana mereka merupakan para pemain berkualitas yang membuktikannya di lapangan," lanjut pelatih asal Bulgaria itu. judi bola online

Soal Borneo FC

Bicara soal lawan yang harus dihadapi di semifinal, Persija akan menghadapi Borneo FC yang ditangani mantan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez. Selain itu, Persija juga sudah sempat menghadapi Borneo FC di fase grup Piala Presiden 2019.
Mengenai pertandingan tersebut, pelatih Persija itu menambahkan, "Saya tak bisa berkomentar. Tolong berikan waktu kepada saya untuk melihat permainan mereka sekarang."

Share:

Agen Poker Online

Popular Posts